Tak sedikit orang yang masih kesulitan dalam memahami pengertian energi potensial. Padahal pembahasan tersebut termasuk materi pelajaran di kelas 4 SD. Bahkan di jenjang SMP dan SMA masih kerap membicarakannya.

Hal ini memperlihatkan bahwa materi tersebut memang penting. Dengan memahaminya sejak awal, tentu jadi lebih mudah saat berjumpa materinya lagi di tingkat pendidikan selanjutnya. Untuk mengenalnya secara lebih mendalam pun, bisa cek uraian di bawah ini.
Pengertian Energi Potensial di IPA
IPA merupakan salah satu materi pelajaran yang diajarkan sejak bangku Sekolah Dasar. Di IPA atau Sains membahas mengenai banyak hal, termasuk energi potensial sekalipun.
Di SMP dan SMA, materi tersebut sudah masuk ke Fisika yang masih satu bagian dengan IPA. IPA sendiri memang terbagi menjadi beberapa golongan.
Ada Fisika, Kimia hingga Biologi. Supaya tak salah dalam pembelajaran ini, memang perlu tahu sebenarnya apa itu energi potensial yang ada di Fisika.
Dalam hal ini, energi potensial ialah energi pada benda berdasar ketinggian atau posisinya terkait titik acuan. Dengan pengertian tersebut, energi potensial ini juga kerap disebut energi diam.
Alasannya yakni benda yang ada di kondisi diam atau energinya bernilai 0 (tanpa pergerakan maupun perpindahan), dapat memiliki energi potensial. Sementara jika bendanya bergerak, energi potensial tadi sudah berubah jadi energi kinetik.
Fungsi Energi Potensial
Bukan hanya pengertian saja, pastikan juga tahu apa fungsi energi potensial. Pada dasarnya, peranannya ialah fungsi posisi benda.
Fungsinya hanya bisa didefinisikan untuk gaya yang konservatif. Gaya bisa bersifat konservatif apabila kerjanya pada benda hanya bergantung terhadap posisi awal maupun akhirnya dan bukan lintasannya.
Berbicara soal fungsi, energi potensial berperan penting untuk memberi dorongan awal pada mesin sehingga bisa bergerak sebagaimana mestinya. Untuk itu, bisa kita tarik kesimpulan bahwa energi potensial jadi usaha awal dalam memunculkan energi yang lainnya. Misalnya saja energi kinetik dan mekanik.
Contoh Energi Potensial
Supaya lebih mengenal pengertian energi potensial dalam materi Fisika ini, memang sebaiknya memahami apa saja contohnya. Nyatanya contohnya bisa dengan mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Langsung saja, berikut beberapa contohnya.
Busur Panah
Salah satu contoh energi potensial terungkap di channel YouTube RBDigital (Rumah Belajar Digital), yakni ketika memanah. Energi potensial elastis ada saat merenggangkan tali busur panah. Dalam artian, saat tengah siap-siap untuk memanah dengan menarik sekaligus menahan busur panahnya. Sedangkan saat sudah melepaskan busur panahnya, energinya berubah jadi kinetik. Busur panah yang bergerak di udara bukan lagi energi potensial.
Buah Jatuh dari Pohon
Contoh berikutnya yakni buah yang jatuh dari pohon. Peristiwa tersebut mempunyai energi potensial gravitasi.
Energi potensial memang tak hanya ada energi potensial elastis atau pegas saja, melainkan juga energi potensial gravitasi. Ketika buahnya jatuh ke tanah, maka energi potensialnya sudah berganti jadi energi kinetik.
Air Terjun
Air terjun juga jadi salah satu contoh energi potensial gravitasi. Hal ini karena airnya mengalir dari tempat yang tinggi ke rendah sehingga memiliki energi potensial gravitasi.
Untuk contoh yang satu ini, kian tinggi kedudukan benda, maka semakin besar pula energi potensial gravitasinya. Maka dari itu, air terjun tinggi memiliki energi potensial gravitasi yang besar.
Dari uraian di atas, tentunya sudah bisa mengetahui pengertian energi potensial. Bukan hanya itu, melainkan juga belajar memahami fungsi sampai dengan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. /puji