Cara menggunakan rumus Pythagoras sudah diajarkan sejak kelas 2 SMP. Pembelajaran ini pun termasuk ke dalam mata pelajaran matematika. Meski sudah ada sejak SMP, namun rumus ini berguna hingga ke jenjang pendidikan berikutnya.
Oleh karena itu, penting untuk memahami rumusnya sebaik mungkin. Dengan mengetahuinya rumusnya, tentu jadi lebih mudah saat mengerjakan soalnya.
Cara Menggunakan Rumus Pythagoras yang Tepat
Pythagoras itu sendiri merupakan rumus yang ada di dalam bagian geometri. Penggunaan rumus ini untuk memperlihatkan bagaimana hubungan antara panjang sisi dalam segitiga siku-siku.
Salah satu sudut segitiga tersebut membentuk 90⁰. Mengenai sejarahnya, rumus ini pertama kali ditemukan oleh Pythagoras sendiri.
Pythagoras adalah filsuf sekaligus ahli matematika yang berasal dari Yunani. Sementara untuk rumusnya ialah sebagai berikut.
c² = a² + b²
Untuk keterangannya, c atas adalah sisi miring (hipotenusa). Sedangkan a dan b ialah jarak terpendek dari dua sisi. Setelah tahu rumusnya, bisa terapkan dalam mengerjakan soal.
Perihal bagaimana cara menggunakan rumus Pythagoras, terungkap dalam channel YouTube RUMAH GEMAR MATEMATIKA. Pertama, bisa buat segitiga siku-siku terlebih dulu. Bagian dasar segitiga diberi tanda a. Lalu untuk sisi yang tegak diberi nama b. Sementara sisi yang miring bernama C. Lalu coba terapkan pada contoh soal. Sisi a bisa diisi dengan angka 6 cm. Kemudian b, panjangnya 8 cm. Untuk mencari panjang c, tinggal hitung dengan rumus c² = a² + b². Itu berarti c² = 6² + 8². Hasilnya c² = 100. Oleh karena itu, nilai C = 10.
Fungsi Rumus Pythagoras
Sesudah mengetahui bagaimana cara menggunakan rumus Pythagoras, pahami juga sebenarnya apa kegunaannya. Pada dasarnya, rumus ini berfungsi untuk memeriksa apakah suatu segitiga adalah segitiga siku-siku ataupun bukan.
Tak hanya itu, rumus ini juga berperan penting untuk memperkirakan sekaligus menghitung bidang miring bangunan yang mempunyai sisi-sisi saling tegak lurus. Hal ini seperti segitiga siku-siku atau sudutnya 90°.
Penerapan Pythagoras dalam Kehidupan Sehari-hari
Rumus ini tidak hanya sekedar pembelajaran matematika saja, melainkan juga bisa diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari. Adapun beberapa diantaranya ialah sebagai berikut.
Mendukung Konstruksi dan Arsitektur
Salah satu penerapannya terlihat dalam bidang konstruksi dan arsitektur. Ketika membangun atap, tentunya perlu memastikan apakah kemiringannya tepat untuk jalan atau aliran air.
Apabila ingin menghitung kemiringan yang sesuai dalam mendesain atap inilah perlu menerapkan teorema Pythagoras. Supaya penghitungannya tepat, perlu memahami tinggi dan jarak puncak ke tepi terlebih dahulu.
Pengukuran Jarak
Selain di bidang konstruksi dan arsitektur, cara menggunakan rumus Pythagoras ini juga diterapkan dalam pengukuran jarak. Dalam hal ini, rumus tersebut bisa menghitung jarak antar dua titik di bidang datar.
Contohnya seperti halnya mengukur jarak antar dua lokasi yang ada di peta. Bisa juga menghitung jarak dalam perhitungan GPS.
Dalam sistem GPS seringkali menerapkan teorema ini untuk menghitung jarak satelit dan penerima. Dengan demikian, penerapan rumus ini memungkinkan penentuan posisi jadi lebih akurat.
Tak hanya itu, penerapannya dalam sistem GPS juga memberikan petunjuk arah yang tepat bagi pelancong di dunia. GPS pun bisa semakin optimal fungsinya berkat penerapan teorema yang satu ini.
Usai simak uraian di atas, tentu bisa mengetahui bagaimana cara menggunakan rumus Pythagoras. Rumus penting yang ada di dalam matematika tersebut perlu dipelajari secara lebih mendalam. Hal ini karena tak hanya bisa menunjang nilai akademik di sekolah saja, melainkan juga menguntungkan dalam kehidupan sehari-hari. /puji